Memperhatikan kondisi oli mobil memang sangat penting untuk menjaga performa mesin agar tetap bagus saat berkendara. Oleh karena itu, mengetahui kapan waktu ganti oli mesin sangatlah penting. Oli pada motor dan mobil memiliki waktu yang berbeda sehingga Anda wajib memperhatikan beberapa tips berikut.
Cara mudah mengetahui waktu yang tepat mengganti oli mesin
Untuk mobil keluaran terbaru, pergantian oli pada mesin sebaiknya dilakukan saat odometer telah menunjukkan angka 1.000 kilometer. Tidak hanya itu, terkadang Anda juga perlu mengganti oli kembali saat mencapai 2.500 kilometer
Selain itu, cara lain yang sangat mudah diketahui adalah dengan membaca buku manual. Pada buku tersebut, Anda akan diberikan informasi terkait kapan waktu tepat pergantian oli mesin. Pada umumnya, waktu pergantian ini direkomendasikan setelah mencapai 10.000 km. Walaupun begitu, beberapa bengkel juga menyarankan agar Anda mengganti oli setelah mencapai 5,000 km apabila sering menempuh kemacetan. Meski jarak tempuh mobil sedikit, mesin terus berputar sehingga mengurangi masa umur oli.
Oleh karena itu, agar Anda tidak bingung sebaiknya Anda menggunakan tanggal dan kilometer pada catatan servis sebagi patokan. Cara ini sangat efektif agar Anda tidak terlambat mengganti oli mobil sehingga mampu merusak mesin mobil. Cara lain yang cukup mudah adalah mengecek terlebih dahulu kualitas oli. Untuk mengecek kualitas oli pada mesin mobil, Anda bisa memperhatikan perubahan warna oli yang ada di mesin mobil. Jika saat pengecekan oli sudah berwarna hitam, maka sebaiknya oli tersebut diganti karena perubahan warna tersebut terjadi disebabkan karena mobil sudah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Memperhatikan kekentalan oli juga menjadi cara tepat menentukan waktu ganti oli pada mobil karena kekentalan pada oli bisa mempengaruhi waktu pergantian oli. Untuk oli dengan kode 20W-50, berarti oli tidak kental dan perlu diganti setelah 3-5 ribu kilometer. Adapun untuk kode 10W-40 maka pergantian bisa dilakukan dalam rentang 7.500 - 10.000 km.
0 Komentar